Jangan ganti HDD ke SSD
-
Siapa sih yang tidak suka ketika menggunakan MacBooknya lebih
cepat? Pasti semuanya suka dong.
Ya untuk menundukung kecepatan sebuah laptop, ada beberapa kriteria yang akan membuatnya menjadi
cepat seperti jenis dan
spesifikasi prosesor, kapasitas RAM dan bahkan storage juga berpengaruh loh. Sebagai gambaran
umum, pengguna laptop khususnya
MacBook yang menggunakan storage SSD akan jauh lebih cepat dibandingkan Hardisk. Wajar saja,
karena data yang disimpan dalam
SSD menggunakan microchips yang akan lebih cepat membaca dan menulis ketimbang hardsik yang
masih menggunakan model pita, yang
akan berputar putar ketika membaca data.
-
Namun sayangnya tidak semua laptop atau MacBook telah membenamkan SSD. Wajar saja, karena
teknologi SSD masih tergolong
mahal. Padahal kalau kita tengok sejarahnya SSD telah hadir sejak tahun 1987, namun populernya
baru mulai sekitar tahun 2013.
MacBook yang keluar dibawah taun 2014 masih didominasi dengan storage harddisk. Walaupun
demikian, performa MacBook juga lumayan
bagus karena telah dirancang oleh Apple dengan build quality yang bagus. Beberapa kalangan coba
melakukan pergantian hardisk
Macbooknya dengan SSD. Pergantian tersebut bukan berarti experiment tanpa resiko.
-
Access Point banyak menerima keluhan permasalahnya seputar folder tanda tanya dan masalah
pada logic yang sibabkan oleh
“Pemaksaan” pergantian dari Hardisk ke SSD. Kami bisa memberikan gambaran bahwa dari 20 kasus
kerusakan folder tanda tanya dari
MacBook 2014 ke bawah setelah di Analisa dan telusuri yang disebabkan oleh si pengguna telah
berupaya dan mengganti hardisk ke
SSD. Melihat fenomena kerusakan tersebut, dapat kami simpulkan bahwa tidak disarankan untuk
menggantikan hardisk ke SSD. Walau
terlihat bisa, namun kenyataannya hanya menunggu waktu MacBook akan mengalami kerusakan. Analisa
kami, Mungkin dikarenakan
performa untuk speed SSD kencang dan logicboard dari MacBook tersebut tidak mampu mengimbangi.