5 MITOS DAN FAKTA PENGGUNAAN IPHONE
Sudah menjadi hal lumrah banyaknya mitos dan rumor yang beredar bagi pengguna ponsel, terutama para pengguna iPhone.
Semakin canggihnya suatu perangkat ponsel maka harus diimbangi juga dengan pengetahuan dan informasi tentang perangkat tersebut. Jika tidak, maka kita akan mudah percaya dan ter-sugesti dengan mitos yang sebetulnya tidak benar.
Yuk simak kira-kira mitos apa saja yang telah beredar di masyarakat luas tentang penggunaan iPhone yang faktanya mitos tersebut tidak benar. Simak dan catat ya Apple Lovers!
1. iPhone di-charge semalaman akan merusak baterai
Pasti banyak di antara kalian para Apple User yang menganggap bahwa hal ini benar.
Tahukah kamu?
Pada dasarnya, setiap baterai pasti memiliki spesifikasi yang jelas mengenai tegangan, hambatan dan daya yang dikeluarkan serta diterima. Semakin canggihnya perkembangan teknologi saat ini, membuat mitos ini menjadi terlihat tidak valid kebenarannya. Mengapa demikian?
Perangkat iPhone sudah menggunakan teknologi baterai lithium-ion yang aman serta ramah lingkungan. Selain itu pihak Apple juga telah mendesain sedemikian rupa bagian Sirkuit charging pada setiap perangkat iOS agar secara otomatis dapat memutuskan arus listrik yang masuk ketika indikator baterai dalam mode penuh 100%.
Hal ini bisa dilakukan uji coba menggunakan alat yaitu perangkat USB Voltmeter, dimana alat ini dihubungkan antara USB Power Adapter dengan kabel Lightning lalu ke perangkat iPhone. Jika baterai sudah terisi penuh 100%, indikator di USB Voltmeter tersebut akan menampilkan angka 0 ampere, hal tersebut berarti bahwa tidak ada lagi listrik yang dikeluarkan ke perangkat iPhone.
Perlu dicatat untuk kalian Apple Lovers, kabel data dan USB Power Adapter dengan standar yang baik tentunya menjadi penentu kestabilan pengisian baterai yang kamu lakukan.
2. Baterai iPhone tiba-tiba menjadi boros, harus diganti?
Apakah baterai yang mendadak menjadi boros padahal tidak digunakan mengartikan bahwa baterai tersebut rusak? Jawabannya belum tentu, Apple lovers harus melakukan beberapa pengecekan terlebih dahulu sebelum memastikan hal tersebut.
Terdapat beberapa fitur yang berjalan di belakang layar lalu bisa saja baterai iPhone tersebut digunakan untuk unggah dokumen foto dan video ke iCloud Photo Library atau mungkin kamu banyak notifikasi chat atau email yang terus masuk semalaman yang memang memerlukan baterai. Sehingga walaupun perangkat iPhone tidak dipakai, baterai iPhone akan tetap berkurang.
3. iPhone jadi lebih lancar jika menghapus aplikasi dari background
Banyak diantara Apple Lovers yang masih beranggapan bahwa semakin banyak aplikasi yang disimpan di belakang layar akan membuat perangkat iPhone menjadi lemot dan kehabisan RAM atau error.
Craig Federighi membantah mitos tersebut dengan mengirim email kepada salah satu Apple Lovers yang mengirimkan email kepada Tim Cook bahwa Apple menggunakan sistem operasi yang dapat melakukan multitasking dan tetap hemat RAM. Hal ini pun juga sudah dijelaskan di laman Apple Support.
Jadi Apple Lovers tidak perlu lagi untuk menghapus aplikasi yang berjalan di belakang layar. Jika ada kendala error pada suatu aplikasi, kamu baru disarankan untuk mengeluarkan aplikasi tersebut dari Multitasking.
4. Pakai charger dan kabel murah tidak ada masalah
Apple mempunyai standar khusus untuk setiap aksesoris yang mendukung perangkatnya seperti kabel data, USB Power Adapter, Flash Driver dengan koneksi lightning, earpods, dan lain-lain.
Selain aksesoris original, Apple memiliki lisensi MFI untuk setiap aksesoris dari pihak ketiga. Standar MFI tentunya tidak hanya membuat harga aksesoris dari pihak ketiga menjadi lebih mahal dibandingkan dengan aksesoris murah yang biasa kamu temui di toko biasa. Namun standar ini menjadi bukti bahwa aksesoris tersebut telah sesuai dengan prosedur dari Apple.
Jadi, apakah mitos tersebut benar? tentu saja tidak. Aksesoris yang tidak menggunakan standar pasti memiliki efek buruk yang dapat terjadi pada perangkat iPhone kalian. Walaupun efek tersebut tidak terjadi dalam jangka pendek melainkan jangka panjang. Sebagai contoh baterai kembung dan membuat layar iPhone menjadi bermasalah ketika digunakan.
5. Jika iPhone tidak digunakan lebih baik dinonaktifkan
Sebetulya mematikan iPhone saat tidak digunakan, bukan cara yang tepat untuk menghemat pemakaian baterai apalagi untuk waktu yang singkat. Dikarenakan proses menyalakan kembali iPhone pasti butuh baterai yang lebih besar dibandingkan mode standby.
Jika Apple Lovers dirasa tidak ingin diganggu oleh ponselmu untuk beberapa waktu ke depan, silahkan gunakan fitur yang ada seperti Mute Button, Do Not Disturb atau Airplane mode bisa menjadi alternatif pilihan mu.
Dari berbagai mitos yang telah disebutkan di atas, manakah menurut Apple Lovers yang masih banyak dilakukan oleh pengguna iPhone di Indonesia? dan masih adakah mitos lainnya mengenai iPhone yang beredar luas?.
Jasa Service panggilan iPhone, iPad, Macbook, iMac harga lebih murah. Berpengalaman sejak 2010 fokus menangani produk Apple | Jakarta, Tangerang, Bekasi Bogor, Bandung, Balikpapan, Samarinda, Penajam, Grogot, Tenggarong, Samboja, Sanipah | Servis kami bergaransi 90-360 hari .
Access Point Pro memberikan pelayanan service profesional dengan menyediakan sparepart berkualitas Original dan Bergaransi.
Kami menjanjikan harga yang ditawarkan dapat bersaing dan tetap mengutamakan kualitas dari sparepart yang kami sediakan, Access Point Pro memberikan harga service yang murah dan terjangkau untuk mencakup seluruh kalangan pengguna apple devices.
Lihat Selengkapnya